UPTD PUSKESMAS LUBUK BATANG

Loading

Archives March 15, 2025

Berita Terbaru

Cara Mudah Pemantauan Gizi Balita di Rumah


Cara mudah pemantauan gizi balita di rumah merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh para orangtua. Mengingat gizi yang cukup dan seimbang sangat dibutuhkan oleh balita untuk tumbuh kembangnya dengan optimal. Namun, terkadang para orangtua masih kesulitan dalam memantau gizi balita di rumah.

Menurut dr. Cut Nila Utami, Sp.GK, seorang ahli gizi anak dari RS Harapan Kita Jakarta, pemantauan gizi balita di rumah sebenarnya tidaklah sulit. “Orangtua bisa melakukan pemantauan gizi balita di rumah dengan cara yang sederhana, seperti memperhatikan pola makan sehari-hari, memberikan makanan bergizi, dan memperhatikan tanda-tanda kekurangan gizi pada balita,” ujarnya.

Salah satu cara mudah pemantauan gizi balita di rumah adalah dengan membuat jadwal makan yang teratur. Pastikan balita mendapatkan asupan makanan yang seimbang, mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang cukup. Selain itu, pastikan juga balita mendapatkan asupan cairan yang cukup agar tidak dehidrasi.

Selain itu, orangtua juga perlu memperhatikan tanda-tanda kekurangan gizi pada balita, seperti berat badan yang tidak naik sesuai dengan pertumbuhan usianya, kurang energi, lesu, dan mudah sakit. Jika orangtua menemukan tanda-tanda tersebut, segera konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Menurut Prof. dr. Toto Sudargo, Sp.A(K), MPH, seorang pakar gizi anak dari FKUI, pemantauan gizi balita di rumah sangat penting untuk mencegah masalah gizi pada balita. “Orangtua sebagai garda terdepan dalam memberikan asupan gizi yang cukup dan seimbang bagi balita. Dengan melakukan pemantauan gizi balita di rumah, orangtua dapat memastikan bahwa balita mendapatkan asupan gizi yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangannya,” ujarnya.

Dengan melakukan cara mudah pemantauan gizi balita di rumah, orangtua dapat memberikan yang terbaik bagi tumbuh kembang balita. Ingatlah bahwa gizi yang cukup dan seimbang sangat penting bagi kesehatan dan pertumbuhan balita. Jadi, jangan ragu untuk memantau gizi balita di rumah dengan baik dan benar.

Berita Terbaru

Pentingnya Perawatan Gigi dan Mulut melalui Edukasi yang Benar


Anda pasti sudah sering mendengar tentang pentingnya perawatan gigi dan mulut, bukan? Tapi, tahukah Anda betapa pentingnya perawatan ini melalui edukasi yang benar? Menurut dr. Andini, seorang dokter gigi dari Rumah Sakit Gigi dan Mulut Jakarta, “Edukasi yang benar tentang perawatan gigi dan mulut dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut secara menyeluruh.”

Menurut data Kementerian Kesehatan RI, prevalensi karies gigi di Indonesia masih cukup tinggi, yaitu sekitar 60-80% pada anak-anak dan 90% pada orang dewasa. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang kurang memahami pentingnya perawatan gigi dan mulut dengan benar.

Oleh karena itu, edukasi yang benar tentang pentingnya perawatan gigi dan mulut harus terus ditingkatkan. Menurut Prof. drg. Budi, seorang ahli kesehatan gigi dari Universitas Gadjah Mada, “Edukasi yang benar dapat membantu masyarakat untuk memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.”

Selain itu, edukasi yang benar juga dapat membantu masyarakat untuk memahami cara-cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan benar. Menurut dr. Lina, seorang dokter gigi dari Rumah Sakit Gigi dan Mulut Surabaya, “Masyarakat perlu memahami pentingnya menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan menghindari konsumsi makanan dan minuman yang dapat merusak gigi.”

Dengan demikian, pentingnya perawatan gigi dan mulut melalui edukasi yang benar tidak bisa dianggap remeh. Kita semua perlu terus meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan benar. Sebagaimana yang dikatakan oleh dr. Andini, “Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jadi, jangan remehkan pentingnya perawatan gigi dan mulut melalui edukasi yang benar.”

Berita Terbaru

Pelayanan Gigi dan Mulut yang Ramah Lingkungan: Konsep dan Implementasinya


Pelayanan Gigi dan Mulut yang Ramah Lingkungan: Konsep dan Implementasinya

Pelayanan gigi dan mulut merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Namun, seringkali kita lupa bahwa pelayanan tersebut juga harus ramah lingkungan. Konsep ini menjadi semakin penting mengingat dampak negatif yang bisa terjadi akibat limbah medis dari praktik gigi dan mulut.

Menurut drg. Budi, seorang ahli gigi terkemuka, “Pelayanan gigi dan mulut yang ramah lingkungan adalah sebuah konsep yang harus diterapkan oleh semua praktisi kesehatan gigi. Kita harus memperhatikan dampak lingkungan dari setiap tindakan yang kita lakukan.”

Salah satu implementasi dari konsep ini adalah penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan dalam perawatan gigi dan mulut. Misalnya, penggunaan bahan komposit yang tidak mengandung merkuri dalam restorasi gigi. Selain itu, praktik gigi dan mulut juga harus memperhatikan pengelolaan limbah medis secara benar.

Menurut Prof. Dr. Cindy, seorang pakar lingkungan, “Limbah medis dari praktik gigi dan mulut bisa menjadi masalah serius jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi praktisi kesehatan gigi untuk memiliki sistem pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.”

Selain itu, konsep pelayanan gigi dan mulut yang ramah lingkungan juga melibatkan edukasi kepada pasien tentang pentingnya menjaga lingkungan. “Sebagai pasien, kita juga memiliki tanggung jawab untuk ikut menjaga lingkungan, termasuk dalam hal pelayanan gigi dan mulut,” kata drg. Dini, seorang praktisi kesehatan gigi.

Dengan menerapkan konsep pelayanan gigi dan mulut yang ramah lingkungan, kita tidak hanya menjaga kesehatan gigi dan mulut kita, tetapi juga turut serta dalam menjaga keberlangsungan lingkungan. Sebagai masyarakat yang peduli lingkungan, sudah saatnya kita mulai memperhatikan hal ini dalam setiap tindakan kita sehari-hari.